permen
karet dikunyah kenyang
Jangan
kaget mading demangan news datang
pemimpin
redaksinya tampan
Anak
ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
Tumbuh merata
pohon tebuMati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
BY : AAD_NZA
A-30 (MARKAZ….)
hati2x
membeli rokok
karena rokok panjang2x
hati2x memilih cowok
karena cowok mata keranjang
karena rokok panjang2x
hati2x memilih cowok
karena cowok mata keranjang
kaget-kaget
datanglah subuh
terpaksa makan buah manggis
kaget-kaget kanda selingkuh
ya terpaksa harus menangis
terpaksa makan buah manggis
kaget-kaget kanda selingkuh
ya terpaksa harus menangis
pohon
randu berbuah mengkudu
dipetik dari hutan bambu
siapa yang mau sama kamu
karena kamu ketiaknya bau,he he
dipetik dari hutan bambu
siapa yang mau sama kamu
karena kamu ketiaknya bau,he he
BY : ATIKA
RAHEL (U)
PU3 PEMUJA
RAHASIA
metik
buni jangan di kandut….
kalau dikandut banyak getahnya….
nyari bini jangan yang gendut….
kalau nyang gendut banyak anaknya….
kalau dikandut banyak getahnya….
nyari bini jangan yang gendut….
kalau nyang gendut banyak anaknya….
buah
semangka
buah Duren
nngga NyangkA
Guwe Kereeen
buah Duren
nngga NyangkA
Guwe Kereeen
Apa
putih di tanjung sana
Ikan cakalang bermain ombak
Apa putih di pipi nona
Abu dapur disangka bedak
Ikan cakalang bermain ombak
Apa putih di pipi nona
Abu dapur disangka bedak
BY : ALYIN
CELL
SAMPANG CITY
London ibu kotaa inggris
Kaula
lumpur ibu kota
malasya
Aku
disini sedang menangis
Sedang
kau disana sedang bahagia
Burung
kenari suaranya merdu
Burung
elang terbang sampai keawan
Disini
kumnangis tersedu-sedu
Ketika
aku tahu kau akan ditunangkan
Dijakarta
hujannya gerimis
Disurabaya
hujannya lebat
Adikku
tercinta jangan menangis
Walau
aku datang terlambat
Naik
mobil, mobil sedan
Jalan-jalan
ke kebun binatang
Adikku
tersayang bagai bulan
Wanita
lainnya bagai bintang
Hidup
memang penuh dengan cinta
Tapi
cinta tak selamanya bahagia
Jagalah
jarak dengan wanita
Karena
wanita racun dunia…!
Anak
pondok namanya santri
Bunga
mawar merah, tandanya cinta
Berbanggalah
jadi laki-laki
Karena
laki-laki idaman wanita
By: Generation
Of Anjarpul
Arosbaya
Bawa
clurit kealun-alun
Lewat
depan pondok putri
Dada
teriris tertanduk getun
Tak
lain kerena kekasih menghianati
Embun
slalu menemani pagi
Saking
dari setianya
The
sun slalu menghadiri
Maing
buletin dipondok tercinta
Ikan
pindang tersusun rapi
Karena
tempatnya dari lidi
Jangan
pandang santri putri
Karena
dia racunnya laki-laki…!
By: The
Sun
Kuda Punya
Ke
kota sampang
naik dokar
Ke
kota semarang
lewat bangkalan
Tidak
gampang cari pacar
Karena
wanita sekarang mata duitan
Kepancaran
beli delima
Diambil
bijinya untuk dimakan
Kalau
pacaran jangan lama-lama
Karena
akhirnya takut membosankan
By: ibnu
Kamar
Al-Madany